setiap zaman, disamping pertumbuhan akademi Islam ketika itu.
Namun Reinold Nicholson, salah satu guru para orientalis, membuat telaah
yang terlalu empirik dan sosiologik mengenai Tasawuf atau Sufi ini,
sehingga definisinya menjadi sangat historik, dan terjebak oleh
paradigma akademik-filosufis. Pandangan Nicolson tentu diikuti oleh para
orientalis berikutnya yang mencoba menyibak khazanah esoterisme dalam
dunia Islam, seperti J Arbery, atau pun Louis Massignon. Walaupun
sejumlah penelitian mereka harus diakui cukup berharga untuk menyibak
sisi lain yang selama ini terpendam.
Selasa, 02 Januari 2018
Menguak Kembali Definisi Tassawuf
DALAM
sejarah perkembangannya, Sufi dan Tasawuf beriringan. Beberapa sumber
dari kitab-kitab yang berkait dengan sejarah Tasawuf memunculkan
berbagai definisi. Definisi ini pun juga berkait dengan para tokoh Sufi